Patung Bapak Besar Duduk Bersila Tanpa Mengenakan Baju

Aku tak pernah tahu mengapa sejak ku dalam buayan hingga saat ini ku tak penah sekalipun mendapatkan apa yang benar-benarku inginkan. Diriku yang mencoba bermetamorfosa dari pemikiran yang dangkal menjadi seorang pemikir yang tak pernah handal, dan ternyata ku hanya mendapatkan jawaban bahwa mungkin inilah jalan hidupku, aku hanya tinggal menjalaninya, merasakan maknanya, mencoba untuk tidak salah ambil keputusan dikemudian hari.

Terkadang bukan keluargalah yang membentuk karaktrer kita tapi karakter kita sedikit banyak tepoles oleh lingkungan pergaulan, keadaan, persoalan dan cobaan yang menimpa kita, seberapa kuat kita bertahan, seberapa hebat kita menyelesaikan masalah, seberapa lihay kita menyiasati sebuah ketimpangan…. Akh,,,, aku mulai jadi sok tua he4….Okey sepertinya aku terlalu jauh berkata-kata,…. Maksud ku, aku hanya ingin cerita satu situasi dimana aku tak mendapatkan apa yang benar-benar aku inginkan…. Upss…. Sory kawan itu intermezzo saja,,,,,

Waktu ku duduk di bangku TK dengan umur yang tak cukup.. karena aku ngotot ingin sekolah… aku diajak bapak ku jalan-jalan,,,, Cuma berdua yah… kalian percaya kan kalau cuma berdua,, tak lain keadaan seperti nilah yang memaksa seorang bapak untuk ambil bagian penuh mengurus seorang anak seperti aku, takala memiliki pasangan hidup seperti ibuku yang kata kebanyakan orang jawa sangsekerata yang nunjauh dari peradaban menjuluki profesi ibuku ” Wanita karier”….. Ha4 aku dulu bangga sekali punya ibu seorang wanita karier,,,, bangganya setengah mati. Tiap aku ceritakan siapa ibu ku kepada teman-temanku yang pertama menjadi kalimat pembuka adalah … seragam kantor ibuku yang bagus-bagus… balazer, celana butcut sampai high hill, oke kita kembali lagi pada permasalahan.

Hari itu aku berdandan layaknya bocah 4 tahun yang akan bertamasya. Setelan overall baju kodok yang dipakai layaknya seorang montir jaman dulu, kemeja berlengan balon, sepatu kets putih, berkaus kaki renda putih, tak lupa bekal nasi, dan air putih sedia didalam tasku yang sudah disiapkan ibuku subuh tadi. Bapak tak sedikitpun memberikan kata sandi kemana kita akan bertamasya,,, yang ku ingat kata-katanya “Bub pokoknya kita akan plesir” tapi sekali lagi dia tdak pernah mengatakan kemana tujuan kita sebenarnya. Asik-asik pasti bapak mau kasih kejutan kecil yang manis…. Hi4…. Senyum simpul ku kembangkan menjadi senyum tiga jari dengan kerlingan gigi, dengan tatapan ringan ku beri isyarat “wahai bapakku…. Aku sangat suka kejutan……”

Didalam bis tingkat lantai dua aku duduk di dekat jedela, aku melihat rupa-rupa manusia dengan segala kesibukannya lalu lalang dijalan raya, namun fikiranku hanya menerkah dan menerkah kemana bapak akan membawaku. Mulailah aku yang sekecil ini berspekulasi eemmmm pertama: bahwa mungkin saja bapak akan mengajakku ke dunia fantasi, tapikan………. bapak hanya pegawai negeri biasa golongan 2B luluan SD yang gaji nya tidak seberapa…. tapi mungkin saja kalau bapak ku sedang dapat rejeki nomplok dari jendralnya yang pergi naik haji atau kolonelnya yang baru saja dipromosikan naik jabatan dan pindah ke divisi lain…. Huhh…. Jauh sekali fikiran ku tapi suwer…. Aku memang suka memikirkan hal-hal diluar batas kemampuan anak pada umumnya, Tapi beneran loh…malah terkadang aku suka bersikap sok tua alias ketu… kecil-kecil tua. Cepat-cepat ku ambil hapusan whiteboard lalu ku hapus spekulasi pertama diatas kepalaku…. Karena aku hampir sadar kalau itu tidak mungkin,,, yang kedua: aku mulai berfikir….. yah kalau Dufan kemahalan… paling tidak ada Taman Mini Indonesia Indah dengan kereta gantungnya, masuknya kan tidak terlalu mahal…. Tapi….. kalau dihitung-hitung untuk masuk setiap arena perlu merogoh kocek yang mungkin beda tipis dengan Dufan………….. okey kali ini spekulasi ku, ku anggap tidak valid alias….. tidak tepat. Jujur whhuffff ….aku tak punya bayangan lagi menebak kemana arah tujuan tamasya ku kali ini. Bendera putih ku kibarkan pertanda menyerah tanpa syarat dan aku menghapus semua rumus-rumus peluang matematika ala plesiran bapak ku di fikiranku.

Dalam lamunanku yang bermacam-macam terselip senyum kecil yang mengembang di bibirku tanpa sadar… berulang kali…. Aku senang…… kemanapun bapak membawaku aku pasti dibawanya ketempat yang menyenangkan, seperti janji nya pagi tadi “kita akan plesir” Bis tingkat pun terhenti pada bangunan bergaya rainances didepanya berdiri kokoh sosok binatang yang amat besar… hidungnya panjang, telinganya lebar, anak TK pun tau dan hafal dengan binatang yang satu ini, yup gajah,,,,, tapi lebih tepat lagi kalau diakatakan anak gajah. Dibawahnya terdapat air mancur yang menambah agung sosok anak gajah. Ichhh…..Bangunan. Aneh….. “tempat apakah ini Pak?????”

Bapak mengandeng tanganku erat-erat dengan tatapan wajahnya yang penuh semangat seperti ingin menunjukkan kehebatan yang ada pada bangunan megah itu. Aku masih tak mengerti mengapa aku anak kecil yang berusia 4 tahun ini mesti di ajak ke tempat aneh seperti ini,,, jauh sekali dari keriaan dan musik anak-anak, yang kurasakan sangat sunyi senyap mirip dirumah sakit, sepi seperti hutan jati tanpa penduduk didalamnya. Ya Tuhan… tempat apakah ini… aku tak paham.

Museum Sejarah Nasional kata Bapakku. Aku belum paham apa itu museum, apakah ada mainan didalam disana? apakah ada banyak badut didalam sana? apakah anak-anak kecil seperti ku banyak dan berlarian didalam sana? Kira-kira ada jajanan apa saja disana, atau paling tidak tolong pastikan kalau ada ayunan didalam sana. Wajah Bapakku makin sumringah saja menyaksikan patung-patung yang duduk berjejer pada pintu muka persis menghadapa loket, dan aku terpaksa memasuki fikiran alam orang dewasa…. Seraya beranggapan…. Wah bagus benar ini patung…, sedikit berusaha mengimbangi semangat bapakku. Aku pun hanya mengikuti arah gandengan tangan bapakku yang menuntunku dan aku menyaksikan benda-benda aneh yang selalu ku kaitkan dengan keadan dunia fantasia. Sekali dua kali aku masih bisa mentoleran keadaan ku, tapi aku kan masih anak-anak aku jenuh… aku gak ngerti, aku bt …. Auah gelap Weeekk….. ..

Tau rasanya bila kita sudah menginginkan sesuatu dan akhirnya mendapatkan sesuatu yan bukan kita inginkan………..? Pasti tau dan semua orang pasti pernah merasakannya. Yah itulah yang kurasakan saat itu, jika boleh ku gambarkan dengan grafik, tampilan grafik perasaanku saat itu turun-naik alias berfluktuasi tak menentu, takkaruan, awalnya senang eh sampai sana bingung, setelah bigung kesal, setelah kesal aku menjadi apatis solah-olah acuh karena memang ini bukan inti kertertarikanku sejak awal….. tapi kalian tau akhirnya aku merasakan apa?????? Berpura-pura senang dan senang juga akhirnya…. tapi…………sedikit sih…..……..

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan dan tahun silih berganti. 20 Tahun kemudian aku yang seorang mahasiswa sangat tertarik dengan sejarah,,,, Setiap tingkat jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, Kuliahku paling tidak sekali dua kali aku mengunjungi Museum Sejarah Nasional, sebenarnya tujuan ku bukan untuk melihat apakah ada koleksi benda sejarah terbaru tapi…… Cuma untuk mengingat moment aneh bersama bapak waktu umurku 4 tahun. Belakangan aku selalu tersenyum geli setiap datang ke Museum itu karena, di pintu depan selalu ku di sambut Patung Bapak Besar duduk bersila tanpa mengenakan baju. Kalian tau???....Dialah Budha… ups sory yah… bukan pelecehan agama tapi ini murni imajinasi bocah umur 4 tahun.

Mungkin bapakku bukan seorang guru yang pandai untuk mengajar anak-anaknya agar pandai tapi terkadang bapak tak sadar sudah menanamkan nilai-nilai kecintaannya pada anak-anaknya terhadap warisan leluhur bangsa ini.. Terimakasih Bapak ……….

Komentar

  1. sedih yak klo ngenang masa dl...2 jempol buat ingetan elo deh..tapi knp gw gk ada dalam cerita yak..kan gw ikut juga waktu itu...bpk...seiring waktu & umur berjalan, ternyata dia gk segalak yg gw kira selama ini..hik..hik..hik..

    frm: cihuy

    BalasHapus
  2. ih... lw mah lupa, ptama kali cm gw yng diajak bapak trus gk lama kita b3 ke sana lg. tp.... gw ngapain ikt lg ya....?????? iya bener makanya beruntunglah kita dengan keadaan bapak sekarang ha4... piss pak!!!!!

    BalasHapus
  3. mane tulisan yg laen...keluarin dunk ilmu ngayal elo..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer